• Breaking News

    PSK Di Negara Ini Lebih Murah Dari Pada Harga Rokok


    Memperjual belikan seorang manusia,  terutama terhadap wanita. Adalah salah satu hal yang tercela. Dan di negara mana pun itu sebenarnya tidak menyarankan tindakan tersebut.  Tetapi beda dinegara ini. 


    Di negara Bangladesh, prostitusi merupakan sesuatu yang legal sejak tahun 2000. Kebijakan tersebut ternyata menambah permasalahan yonkig dihadapi oleh pemerintah, masyarakat yang didera kemiskinan terpaksa menjual anak-anaknya untuk menjadi pelacur.



    Masalah human trafficking ini tentunya sangat serius, diperkirakan sekitar 29 ribu anak di bawah umur dipaksa jadi pelacur. Keluarga yang terjerat garis kemiskinan, menjual anak-anak perempuannya kepada penyelundup manusia seharga 20.000 Taka (Sekitar 3 juta Rupiah). Ada pula yang menjadi pelacur karena ditipu lelaki yang mengiming-imingi akan mengawini mereka.






    Di Bangladesh, human trafficking seperti itu merupakan sesuatu yang umum dan sudah dianggap lazim. Kebanyakan wanita malang di negara ini berujung pada satu hal, yaitu terjebak dalam dunia prostitusi. Mirisnya lagi, tarif prostitusi di negara ini bisa dibilang sebagai tarif prostitusi paling murah di dunia.


    Bagaimana tidak, rata-rata untuk bisa kencan dengan pekerja seks komersial atau PSK per jamnya diberikan tarif hanya $0,6 saja, jika dirupiahkan hanya sekitar 7 ribuan saja, itu berarti tarif PSK di Bangladesh hanya seharga setengah bungkus rokok di Indonesia. Dan parahnya lagi, harga tersebut tidak sepenuhnya milik PSK, harus dibagi lagi dengan germo yang mengelolanya. PSK hanya mendapat upah murni sebesar $0,18 (sekitar 2300an) per klien.






    Bagaimana menurut kalian tentan berita yang satu ini. Ibarat jajan anak SD dijaman sekarang sudah bisa si tukar dengan satu ataupun dua orang psk di Bangladesh.  Sungguh sangat miris,  kehidupan di Bangladesh yang sedang krisis ekonomi.

    No comments

    Post Top Ad

    ad728

    Post Bottom Ad