Samsung Patenkan Smartphone yang Bisa Menjalankan Android dan Windows Secara Bersamaan

 

Siapa yang tak mengenal Samsung, perusahaan ini masih menduduki tingkat paling atas brand smartphone besar dunia. Namun tak jarang perusahaan Korea Selatan ini diterpa badai, seperti pembatalan pre-order karena isu baterai Galaxy Note 7 yang mudah terbakar dan meledak. Namun Samsung masih tetap memiliki ide-ide inovatif untuk perkembangan smartphone miliknya.

Salah satu ide cemerlang yang dimiliki Samsung adalah, lisensi paten yang mungkin sedikit tampak aneh, di mana OS Android dan Windows Phone akan berjalan bersamaan. Dari paten tersebut dapat disimpulkan jika Samsung ingin membuat smartphone Galaxy yang mampu menjalankan kedua platform Android dan Windows secara bersamaan.

Pada tahun 2013 lalu, Samsung hampir saja mengumumkan tablet yang memiliki kemampuan dual OS, yakni Samsung Ativ Q. Namun hal tersebut batal karena hak paten menjadi kendala yang tak kunjung dirilis. Namun kini tampaknya Samsung bakal hadir dengan paten tersebut, yang sama seperti pada rencana peluncuran Samsung Ativ Q.

Samsung telah berbenah dan telah melengkapi semua kebutuhan untuk hak paten yang diperlukan pada produksi smartphone terbarunya. Ini termasuk lisensi dari Microsoft maupun dari Google, di mana ketiga perusahaan tersebut akan sama-sama diuntungkan melalui kerjasama ini.

Paten dari Samsung itu telah diajukan sejak tahun 2015 lalu, di mana pada isi dokumen tersebut memperlihatkan bagaimana TouchWiz UI khas Samsung dan Metro UI khas Windows dapat berdampingan dengan harmonis dalam satu handset secara bersamaan.

Namun hingga saat ini, rencana Samsung menghadirkan perangkat dual-OS masih sebatas hak paten yang belum diketahui kapan handset tersebut akan terealisasi. Namun ide ini cukup menarik untuk diikuti perkebangannya lebih lanjut.

Siapa yang tak mengenal Samsung, perusahaan ini masih menduduki tingkat paling atas brand smartphone besar dunia. Namun tak jarang perusahaan Korea Selatan ini diterpa badai, seperti pembatalan pre-order karena isu baterai Galaxy Note 7 yang mudah terbakar dan meledak. Namun Samsung masih tetap memiliki ide-ide inovatif untuk perkembangan smartphone miliknya.

Salah satu ide cemerlang yang dimiliki Samsung adalah, lisensi paten yang mungkin sedikit tampak aneh, di mana OS Android dan Windows Phone akan berjalan bersamaan. Dari paten tersebut dapat disimpulkan jika Samsung ingin membuat smartphone Galaxy yang mampu menjalankan kedua platform Android dan Windows secara bersamaan.

Pada tahun 2013 lalu, Samsung hampir saja mengumumkan tablet yang memiliki kemampuan dual OS, yakni Samsung Ativ Q. Namun hal tersebut batal karena hak paten menjadi kendala yang tak kunjung dirilis. Namun kini tampaknya Samsung bakal hadir dengan paten tersebut, yang sama seperti pada rencana peluncuran Samsung Ativ Q.

Samsung telah berbenah dan telah melengkapi semua kebutuhan untuk hak paten yang diperlukan pada produksi smartphone terbarunya. Ini termasuk lisensi dari Microsoft maupun dari Google, di mana ketiga perusahaan tersebut akan sama-sama diuntungkan melalui kerjasama ini.

Paten dari Samsung itu telah diajukan sejak tahun 2015 lalu, di mana pada isi dokumen tersebut memperlihatkan bagaimana TouchWiz UI khas Samsung dan Metro UI khas Windows dapat berdampingan dengan harmonis dalam satu handset secara bersamaan.

Namun hingga saat ini, rencana Samsung menghadirkan perangkat dual-OS masih sebatas hak paten yang belum diketahui kapan handset tersebut akan terealisasi. Namun ide ini cukup menarik untuk diikuti perkebangannya lebih lanjut.